Anda yang sudah bisnis selimut Jepang Pasti sering mendengar kata-kata "Angka Cabut Bulu Selimut Jepang Sangat Rendah" apakah anda sudah tahu artinya..? dan apakah anda sudah menerangkan arti kata-kat ini..?
Angka cabut bulu semakin RENDAH itu berarti semakin baik, karena bulu-bulu selimut SEMAKIN SUSAH tercabut. Analoginya adalah Ayam dan Angsa, kita butuh tenaga lebih besar untuk mencabut bulu2 angsa daripada tenaga untuk mencabut bulu ayam.
Ini artinya angka cabut bulu angsa lebih kecil...do you understand..?
Agar makin jelas lagi, saya sudah bener2 melakukan uji "Cabut Bulu" kepada 3 selimut baru yang berbeda-beda, yakni selimut buatan Lokal, Selimut Impor dari China, dan Selimut Jepang, Garapan Pabrik China
(Mohon maaf ya, Selimut Jepang juga selimut Lokal juga lho, karena pabriknya ada di Indonesia kok...hanya saja koreografernya orang Jepang..saya tetep nasionalis lho...)
Sampling test saya lakukan pada koleksi selimut yang terbaik milik saya. Biasanya kalau saya jalan2 dan nemu toko selimut, saya sering mampir, dan saya lihat koleksinya. Kalau ada selimut yang mahal dan bagus, saya akan membelinya, sebagai bahan "benchmark" dan kalau ada yang kualitasnya lebih bagus dan harga lebih murah, maka saya akan langsung bicarakan dengan partner bisnis saya.
Ini artinya angka cabut bulu angsa lebih kecil...do you understand..?
Agar makin jelas lagi, saya sudah bener2 melakukan uji "Cabut Bulu" kepada 3 selimut baru yang berbeda-beda, yakni selimut buatan Lokal, Selimut Impor dari China, dan Selimut Jepang, Garapan Pabrik China
(Mohon maaf ya, Selimut Jepang juga selimut Lokal juga lho, karena pabriknya ada di Indonesia kok...hanya saja koreografernya orang Jepang..saya tetep nasionalis lho...)
Sampling test saya lakukan pada koleksi selimut yang terbaik milik saya. Biasanya kalau saya jalan2 dan nemu toko selimut, saya sering mampir, dan saya lihat koleksinya. Kalau ada selimut yang mahal dan bagus, saya akan membelinya, sebagai bahan "benchmark" dan kalau ada yang kualitasnya lebih bagus dan harga lebih murah, maka saya akan langsung bicarakan dengan partner bisnis saya.
Selimut terbaik yang saya dapatkan ini akan saya test dengan cara tradisional, dan saya memilih ketiga selimut ini karena masing2 mengklaim memakai bahan akrilik dan bukan kapas, let's see...selain sama2 akrilik apakah kekuatan mereka juga sama..?
Pengujian saya lakukan dengan Pencepit kertas yang cukup kuat jepitannya. Dan Pencepit2 itu saya jepitkan dan tarik-jepitkan dan tarik begitu terus di beberapa titik, dan bulu2 yang kecabut dari semua selimut itu saya kumpulkan dan saya foto...Lihat gambar di bawah ini
Dari gambar itu terlihat jelas ternyata selimut Import China yang saya jadikan sampling gampang sekali tercabut bulunya, atau angka cabut bulunya besar, disusul selimut Lokal, dan selimut Jepang menduduki ranking ke-1.
Semakin gampang tercabut, semakin berbahaya bagi kesehatan, kalau angka cabut bulunya besar, maka ketika selimut itu tergesek dengan kancing baju saja, maka bulu2 halusnya pasti akan rontok...dan kalau bulu2 halus ini masuk terhisap oleh anak2 kita yang seringnya tidur terngkurep, maka bulu2 ini bisa masuk ke saluran pernafasan dan terjadilah alergi...dan bagi yang sensitif kena asma, maka tidak lama kemudian asma-nya bisa langsung kambuh....jadi anda harus hati2 ya...mulai sekarang beli sesuatu jangan karena faktor murahnya saja...karena Kesehatan Anda dan Keluarga Sangat Mahal Harganya.....
Kalau anda bertemu pelanggan, akan lebih dahsyat kalau anda jelaskan dan langsung anda praktekkan, beli selimut baru, beli penjepit, dan bawa kemana saja ketika anda akan presentasi produk ini....
Kalau anda bener2 melakukan apa yang saya ajarkan ini, maka anda sudah menguasai salah satu komponen dahsyat dari ilmu 5 ways-nya Brad Sugars yakni memperbesar "Convertion Rate" yakni pada pasal "Educate On Value Not Prices".
Semoga anda terinspirasi...
Salam
Kalau anda bener2 melakukan apa yang saya ajarkan ini, maka anda sudah menguasai salah satu komponen dahsyat dari ilmu 5 ways-nya Brad Sugars yakni memperbesar "Convertion Rate" yakni pada pasal "Educate On Value Not Prices".
Semoga anda terinspirasi...
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar